GIS Basketball Cup II telah selesai dilaksanakan. Kali ini panitia mengundang peserta dari sekolah-sekolah menengah se-Propinsi Banten. Alhasil, sebanyak 46 (empatpuluh enam) tim terlibat mewakili sekolah masing-masing. Tim Putra tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat sebanyak 12 tim, Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat sebanyak 17 tim. Sedangkan tim Putri tingkat SMP dan SMA masing-masing 8 tim.

Kegiatan yang menjadi agenda tahunan Global Indonesia School (GIS) ini berlangsung dari tanggal 13 Februari sampai dengan 15 Februari 2020. Ada tiga lapangan yang dipersiapkan. 2 (dua) lapangan milik GIS dan satu lagi milik Perumahan Emerald Lake yang terletak kurang lebih 300 meter dari GIS. Ketiga lapangan ini memenuhi standar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI).

Untuk peraturan umum dan hal-hal teknis selama pertandingan berlangsung, panitia bekerja sama dengan PERBASI Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Maka technical meeting, wasit, scoring dan hal teknis lainnya, PERBASI.

Hari Pertama kegiatan GIS BASKETBALL CUP II ini sangat luar biasa. Crowdednya dapat, di samping keamanan dan ketertiban terjamin. Hal ini terjadi, selain karena semua peserta yang berjumlah 46 team wajib hadir tetapi juga karena adanya para artis, Gstars, sponsor dan pihak-pihak lain yang mendukung kegiatan ini. Artis Sinetron sekaligus model dan pembawa acara Mario Santo Michael Lawalata hadir bersama aktor sekaligus pelawak Augie Fantinus, Komedian Pandji Pragiwaksono dan pebasket Richard Insane. Mereka hadir meramaikan opening ceremony melalui laga eksibisi. Cuaca juga sangat mendukung pada hari pertama ini. Tidak hujan, juga tidak panas. Sejuk. Semua panitia bekerja dengan keras terutama pada saat opening dan pertandingan eksibisi antara para artis (happy ballers) dan Gstars. Hari Pertama berjalan lancar, aman. Sukses.

Pertandingan hari kedua tidak kalah seru dan menarik kalau dibandingkan dengan hari pertama, walaupun cuaca mulai kurang bersahabat. Hujan deras disertai angin kencang sempat membuat tenda untuk meja panitia dan wasit ambruk. Jadwal pertandingan pun dimundur. Pertandingan pembuka yang dijadwalkan pada pukul 08.00 WIB dimundur sampai pukul 11.00 WIB. Namun berkat kerja sama dan kerja keras semua panitia, semuanya bisa diselesaikan dengan baik. Pertandingan berlangsung sengit dengan tetap menjaga sportifitas. Sebelum senja menjemput malam, pertandingan hari kedua ini akhirnya selesai sesuai jadwal. Kehangatan dan kekompakan di antara panita yang makin terasa membuat GIS Basketball Cup II ini terasa asyik.

            Hari ketiga, di mana partai semifinal dan final dilagakan, adalah hari penuh ketegangan. Tensi pertandingan sangat tinggi sejak laga pertama dilangsungkan. Tiket semifinal dan final menjadi rebutan mengingat total hadiah sebanyak Rp.25.000.000, (duapuluh lima juta Rupiah) yang terdiri dari uang tunai, trofi dan sertifikat serta cenderamata lainnya) sudah dipersiapkan panitia. Sebenarnya tidak ada masalah berarti pada hari terakhir ini andai saja setengah jam terakhir sebelum pertandingan final selesai,  hujan tidak menyapa bumi Serang. Panitia dan peserta pun harus menunggu kurang lebih satu jam untuk melanjutkan pertandingan. Panitia lagi-lagi harus mengepel dan mengeringkan lapangan. Puji Tuhan sampai dengan pembagian hadiah dan sesi foto-foto, cuaca sangat mendukung.

            Akhirnya para peserta pulang dengan tertib, para panitia membereskan semua perlengkapan yang dipakai selama pertandingan. Urusan-urusan dengan pihak ketiga misalnya dengan wasit, tenda, sponsor, diselesaikan pada hari terakhir ini.

            Panitia tentu saja tidak lupa mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran kegiatan ini. Juga mengucapkan terimakasih atas keterlibatan semua pihak terutama kepada:

      a.Pimpinan Yayasan Global Indonesia Sukses;

      b. Pimpinan Global Indonesia School;

      c. Perbasi dan Dinas-dinas terkait

      d. Para Sponsor  (Radio Swargama, Honda, XL, Pocari Sweat, English First (EF), Cimb Niaga Bank,

          Kimia  Farma);

      e. Kepolisian, Koramil dan Security GIS dan Perumahan Emerald Lake;

       f. Seluruh Panitia dan pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan semuanya.

   Dengan GIS Basketball Cup II ini, Global Indonesia School Global Indonesia School (GIS) telah dan sedang berjuang menjadi salah satu lembaga pendidikan bersumbangsih terutama untuk daerah Serang, Cilegon dan sekitarnya. GIS mengedepankan keterlibatan aktif beberapa stake holder utama dalam dunia pendidikan formal. Pihak sekolah (dalam hal ini yayasan, guru, staf dan karyawan lainnya), orang tua murid, masyarakat sekitar dan pemerintah setempat menjadi pihak yang dipandang sebagai teamwork. Keaktifan dan keterlibatan ini beberapa pihak ini akan membantu tercapainya tujuan pendidikan.

GIS percaya bahwa anak-anak adalah anugerah terindah dari Sang Kuasa untuk dibina, dididik agar terus berproses menjadi manusia bermartabat mulia. Dan salah satu hal penting yang perlu disadari oleh lembaga pendidikan adalah soal bakat atau talenta anak-anak. Bakat atau talenta dilihat sebagai sebuah anugerah luar biasa, yang mesti dikembangkan bahkan harus dicari. Bakat yang dimiliki oleh anak-anak bisa berupa rasa ingin tahu yang berkali-kali mendorong seseorang meraih kehidupan lebih baik. Bakat membuat anak-anak belajar lebih baik dan lebih mudah dari kebanyakan orang.

Paulo Coelho pernah berkata: “Talent is a universal gift, but it takes a lot of courage to use it. Don’t be afraid to be the best.”. Bahwa bakat adalah anugerah yang diberikan kepada setiap orang. Tetapi dibutuhkan keberanian untuk membuatnya berarti dan berbuah. All of us are talented in our unique way. We just need to recognize our capacity and develop our talents to their full potential.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *